Sejarah Batik Lasem

Batik tulis Lasem merupakan salah satu jenis budaya yang ditinggalkan nenek moyang di Nusantara. Dari berbagai riset sejarah, budaya kain batik mulai digunakan pada zaman kerajaan. Begitu juga di Lasem yang merupakan salah satu kerajaan otonom Nusantara Raya Majapahit dengan raja pertamanya adalah Rajasaduhita Indudewi (Dewi Indu) yang bergelar Bhre pada tahun 1350-1375. Karena batik pada zaman tersebut merupakan busana kebesaran keluarga kerajaan, maka batik merupakan karya ekslusif yang hanya dipakai keluarga kasta atas (baca: bangsawan) dan belum diproduksi massal.Menurut hasil riset yang dibukukan dalam Eksplorasi Sejarah Batik Lasem, batik lasem memasuki periode industrialisasi mulai tahun 1800 M. industrialisasi batik lasem sangat dipengaruhi oleh budaya China dan India. Budaya dari China (Champa) menurut sejarah yang tertulis dalam serat Badra Santi, dibawa oleh keluarga Bi Nang Un yang merupakan rombongan ekspedisi Laksamana Cheng Ho pada tahun 1413 M. Putri Na Li Ni disebutkan mengajarkan cara membatik kepada masyarakat Lasem waktu itu.  

Kunjungan "Kick Andy"

Wit Gedhe Karasjajar

Andy & Obeng Karasjajar

Pak San Membatik

Sony Tulung

Add caption

Jenis Batik

Tiga Negri Esteh

Sarung Tiga Warna Primis

Kain Dua Warna Prima

Bledak Kipas Tiga Warna Prima

Pasiran Tiga Warna Prima

Bleda Burung Hong Dua Warna Primis

Tanahan Tiga Warna Primis

Tanahan Tiga Warna Primis

Bledak Naga Dua Warna Primis

Latohan Tiga Warna Primis

Kain Tiga Warna Primis

Sarung Tiga Warna Primis

Sarung Tiga Warna Primis

Sarung Tiga Warna Primis

Bledak Dua Warna Primis

Sarung Tiga Warna

Lerek Tiga Warna Primis

Bledak Ikan Primis Kereta Kencana

Kontemporer Tiga Warna Primis

Batik Tulis Lasem Gedong Mulyo